Hasil Pencarian Mengenai pertumbuhan
Artikel
Komunitas BFF
Hamil ke 3: IUGR & Usg Fetomaternal #kisahtakterlupakan
Setelah 2 tahun pernikahan, 2 kali pula keguguran.. pertama di awal tahun pernikahan, sebulan setelah menikah langsung positif hamil. Kaget, seneng, campur aduk rasanya. Kayak cepet banget juga dapet rejeki anaknya.. sementara kami juga masih ngontrak dan belum settle. Kehamilan pertama nikmat dan gampang banget karena termasuk hamil kebo jadi nggak kerasa apa-apa. Sampai di usia 11 minggu, waktu libur lebaran aku dan suami memutuskan buat pulang kampung naik bus. Sudah konsul ke dokter juga, kata dokter aman boleh bepergian. Kami juga berpikir udah hampir abis TM1, hampir 3 bulan ini. Setelah liburan di kampung, balik ke perantauan naik kereta. Ternyata di kereta udah ada bercak darah, panik sepaniknya. Nangis udah nggak tau harus gimana. Sampai di perantauan langsung sakit banget perut kayak mens, dan beneran ternyata janin gak bisa diselamatkan lagi. Proses kuret yang sakit, penanganan rumah sakit yang kurang menyenangkan juga, staff kurang ramah dll. Kami hancur jelas, anak pertama kami yang sebelumnya kami dengar detak jantungnya, tiba-tiba sudah nggak ada lagi. Dari situ kami belajar untuk mengikhlaskan dan akan menjaga kehamilan berikutnya. Singkat cerita akhir tahun 2022, menyambut 2023. Aku hamil lagi, dan di usia kandungan 6 minggu iseng cek usg, ternyata belum keliatan kantongnya sama sekali. Lalu 8 minggu balik lagi usg di RS, dan malah terjadi pendarahan di sana. Karena saat perjalanan di mobil, perut sudah sangat mules. Seperti mens.. firasat udah nggak enak banget. Bener aja, sampai di RS di ruang tunggu, dress ku putih di bagian belakang udah bersimbah darah.. waktu diperiksa dokter juga bilang untuk menyiapkan mental untuk hal yg terburuk. Aku diberi obat penguat, dan dilihat beberapa hari bagaimana. Sampai di rumah, ternyata ada segumpal darah yg keluar. Aku shock dan teriak, ada mama mertuaku menenangkan.. tapi tetap aja overthinking dan takut kejadian seperti hamil pertama dulu. Singkatnya, sampai di malam tahun baru pergantian ke 2023. Aku dan keluarga inti dari suami merayakan tahun baru di kontrakan kami. Karena posisiku dari rumah sakit dan masih konsumsi penguat. Dan tanggal 1 besoknya, aku diharuskan kuret karena memang pendarahan tidak berhenti sejak dari Rumah Sakit. Tanggal 2 tindakan, dan cuma bisa pasrah menerima takdir karena 2x gagal menjadi calon ibu dan orang tua. Sedih pasti sedih. Tapi life must go on.. Setelah kejadian itu, kami sebenarnya agak masih takut jika diberi momongan lagi. Jadi kami memberi jarak dan menyibukkan diri di kerjaan kami. Juga, kami akhirnya pulang ke kampung halaman dan memulai semuanya di sana. Lalu sekitar 6 bulan, ternyata Tuhan ngasih rancangan untuk kami bakal jadi orang tua lagi. Di kehamilan ke 3 ini, lebih banyak dramanya lagi. Karena kami sudah 2x gagal, jadi kami lebih menjaga dan dokter spog kami pun tahu riwayat kami. Jadi di tiga bulan pertama, aku full di rumah saja dan diberi obat penguat.. juga usg rutin per 2 minggu sekali. Entah punya uang atau tidak, kami selalu mengusahakan untuk cek rutin dan menebus obat & vitamin yang nggak sedikit biayanya. Singkatnya, di TM 2 akhirnya kami putuskan pindah ke dokter spog lain yang juga bagus dan karena beliau praktek di RS yang kami bisa pakai BPJS. Di TM 2 semua baik dan normal saja. Sampai di usia kandungan 6 bulan, dokter bilang bayinya ternyata kecil kurang sekitar 250gram. Namun untuk bayi, kurang 1/3 dari ukurannya itu termasuk banyak. Dan kami diberi resep obat, benar saja bulan depannya bbj sudah naik dengan cepat tapi tetap saja masih ada kurangnya.. dokter akhirnya mutusin untuk melakukan USG fetomaternal. Untuk dilihat lebih detail, kenapa berat badan janin susah naik pdahal ibu sudah naik 15kg, makan sehat & protein, juga tambahan obat. Dan akhirnya aku & suami langsung daftar USG feto besoknya (syukurnya bisa memakai bpjs, karena biayanya cukup mahal). Karena di klinik & RS dokter spog kami tidak bisa usg feto, maka diberi rujukan berbeda. Di RS berbeda, kami melakukan feto.. dan dokter spog feto tsb curiga kalau bayi kami IUGR (pertumbuhan janin terhambat) karena ukurannya kecil di bawah normal dari usianya. Beliau juga bilang, kalau ada pembengkakan jantung karena curiga ukuran jantungnya membesar. Hah?? hati ibu & orang tua mana yang nggak kaget dibilang seperti itu? Nangis? Pasti 😭 Sempat beliau bilang untuk anak kami dikeluarkan saja karena tidak bisa menyerap makanan di dalam dengan baik. Dan aku bertanya "maksudnya gimana ya dok? Harus di caesar?" 😢 Dokter bilang iya, karena kalau di luar bisa lebih dipantau. Dan besoknya kami kembali ke dokter kami yg sebelumnya, beliau tanya apa hasil usg fetonya. Beliau kaget sekagetnya karena tidak mungkin bayi berukuran 850gram dikeluarkan, pasti meninggal atau kemungkinan cacat. Jadi tidak ada cara lain selain mempertahankan seperti selayaknya.. dan dilihat perkembangannya. Kecuali jika memang kami tidak menginginkan anak ini. 😭 Lalu, kami cuma bisa ikhlas dan berserah.. kami dianjurkan untuk pindah ke RS tipe A, dan diberi rujukan ke dokter feto juga (kali ini berbeda). Dan akhirnya kami menurut, jadi sejak usia 7bulan kami harus cek rutin usg fetomaternal per 2 minggu. Saat ini kami masih melakukannya.. dan puji Tuhan, setelah 3x dokter tidak menemukan kelainan/keanehan pada organ-organnya.. terutama jantungnya. Namun PR kami masih sama, yaitu menaikkan bbj nya yang saat ini juga masih kurang sekitar 250gram juga. Setidaknya kami sudah cukup lega, karena dari pemeriksaan fetomaternal sampai 3x tidak ada vonis yang membahayakan baik untuk janin & ibu. Dan semoga saja, vonis dokter usg feto yg pertama itu salah.. ❤️🩹 Jadi kami berdua memohon doa dari kalian semua, untuk proses kehamilan ke 3 kami ini diberi kelancaran, kesehatan dan nanti lahirannya juga mudah, lancar, tidak ada halangan apapun sehat semua bayi dan mamanya. Amin ❤️❤️ Untuk pejuang garis 2 dan yang sedang berjuang dalam proses kehamilan, semangat semua serahkan semua pada Tuhan. Kita menjaga sebisanya dan semaksimal mungkin. #kisahtakterlupakan With Love, Mama K ❤️
Dilihat 943
32
13week
13week djj udah kedengeran tpi masih samar karna janin masih sangat kecil Apa bunda2 disini jga ada yg sama kaya aku ? Trs makanan apa ya yg bisa mempercepat pertumbuhan janin Minta sarannya ya Terimakasih
Dilihat 433
12
Elus2 perut
Bun iya kah ada yg bilang ke aku kalo elus elus perut itu ga boleh karna mengganggu pertumbuhan janin, bikin ovt aja
Dilihat 277
4

Unduh aplikasi Baby Billy
dan lihat lebih banyak artikel menarik lainnya